Nah, kecelakaan ini bukan yang
pertama kali terjadi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi
berbagai kecelakaan pesawat yang melibatkan warga atau wilayah Indonesia.
Walaupun sebenarnya jumlah kecelakaan pesawat adalah yang paling kecil dari jenis
kendaraan lainnya, namun amsumsi masyarakat membuat kecelakaan pesawat menjadi
sesuatu yang luar biasa. Data menunjukkan bahwa selama tahun 2013 terjadi
93.578 kasus kecelakaan darat dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak
23.385 jiwa. Sedangkan penerbagan mencatat total terjadi 21 kecelakaan pesawat
fatal dengan jumlah korban 990 jiwa. Kebanyakan kecelakaan penerbangan yang
terlibat adalah penerbangan kargo dan penerbangan penumpang dari lalu lintas
udara di seluruh dunia dengan total penerbangan 33.000.000 jumlah penerbangan.
Jadi jumlah kecelakaan penerbangan jauh lebih kecil kemungkinananya untuk
terjadi kecelakaan.
Meskipun data menyatakan
demikian, namun setiap kecelakaan pesawat akan menjadi berita besar karena
korban yang terlibat bisa sangat banyak. Berikut daftar kecelakaan penerbangan
di Indonesia yang paling parah.
5. Hercules C-130H di tahun 2009
Kecelakaan Hercules C-130H ini
terjadi pada 20 Mei 2009. Korban kecelakaan pesawat ini mencapai 100 orang
penumpang. Hercules C-130H membawa 112 orang yang terdiri dari 98 enumpang dan
14 kru. Menurut kesaksian, pesawat meledak diudara dan terbakar kemudian jatuh.
Sampai saat ini belum ditemukan apa yang menyebabkan Hercues C-130H meledak dan
jatuh.
4. Adam Air di tahun 2007
Adam Air mengalami kecelakaan
pesawat pada 28 Agustus 2007 silam. Berita tentang adam air saat itu sangat
gempar karena kecelakaan terjadi di perairan yang dikenal dengan sebutan
Segitiga Setan. Menurut data dari KNKT (Komisi Nasional Keselamatan
Transportasi), penyebab Adam Air mengalami kecelakaan adalah cuaca buruk dan
kerusakan pada sistem IRS ( sistem navigasi inertial). Korban dari kecelakaan
ini adalah 102 penumpang.
3. SilkAir di tahun 1997
SilkAir berangkat dengan membawa
104 penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Changi Airport di Singapura.
Kejadian tanggal 19 Desember 1997 tersebut mengakibatkan 104 enumpang tewas.
Menurut penyelidikan polisi singapura, pilot dari SilkAir sengaja bunuh diri
dengan membawa semua penumpang pesawat tersebut.
2. Boeing 737-200 di tahun 2005
Pada 05 September 2005, Boeing
737-200 jatuh di Padang Bulan, Medan karena kecelakaan saat lepas landas dari
Bandara Polonia Medan. Pesawat yang mengangkut 117 penumpang tersebut, lepas
landas dalam keadaan yang tidak optiomal kemudian oleng dan menabrak tiang
listrik. Pesawat kemudian terbakar dan menimpa pemukimam warga hingga
mengakibatkan 100 orang tewas.
1. Airbus A300-B4 di tahun 1997
Garuda Indonesia pernah mengalami
kecelakaan yang parah ditahun 1997, tepatnya pada tanggal 26 September. Pesawat
Airbus A300-B4 yang mengangkut 234 penumpang dan awak kabin tersebut mengalami
kecelakaan parah setelah jatuh di desa Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang,
Sumatra Utara. Kecelakaan tersebut adalah kecelakaan paling parah yang terjadi di
Indonesia. Total 234 Orang meninggal karena kecelakaan tersebut. Menurut
kepolisian, terjadi salah komunikasi antara pilot dan petugas menara pengawas
Bandara Polonia yang menyebabkan pesawat salah mengambil arah dan menabrak
tebing gunung. Hingga saat ini, kecelakaan Airbus A30-B4 dari Garuda Indonesia
ini adalah yang paling parah dalam sejarah penerbangan Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar