Selain Lion Air, Ini Dia Sejarah Kecelakaan Penerbangan Di Indonesia

Baru-baru ini telah terjadi kecelakaan pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan ini menelan korban 189 Orang termasuk awak pesawat dan pilot. Sebelum kecelakaan terjadi, dilaporkan bahwa pesawat mengalami gangguan sebelum akhirnya hilang kontak dan dikabarkan tengelam di laut. sebelumnya, mari kita doakan agar penumpang bisa segera ditemukan dan dalam keadaan selamat.



Nah, kecelakaan ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi berbagai kecelakaan pesawat yang melibatkan warga atau wilayah Indonesia. Walaupun sebenarnya jumlah kecelakaan pesawat adalah yang paling kecil dari jenis kendaraan lainnya, namun amsumsi masyarakat membuat kecelakaan pesawat menjadi sesuatu yang luar biasa. Data menunjukkan bahwa selama tahun 2013 terjadi 93.578 kasus kecelakaan darat dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 23.385 jiwa. Sedangkan penerbagan mencatat total terjadi 21 kecelakaan pesawat fatal dengan jumlah korban 990 jiwa. Kebanyakan kecelakaan penerbangan yang terlibat adalah penerbangan kargo dan penerbangan penumpang dari lalu lintas udara di seluruh dunia dengan total penerbangan 33.000.000 jumlah penerbangan. Jadi jumlah kecelakaan penerbangan jauh lebih kecil kemungkinananya untuk terjadi kecelakaan.

Meskipun data menyatakan demikian, namun setiap kecelakaan pesawat akan menjadi berita besar karena korban yang terlibat bisa sangat banyak. Berikut daftar kecelakaan penerbangan di Indonesia yang paling parah.

5. Hercules C-130H di tahun 2009


Kecelakaan Hercules C-130H ini terjadi pada 20 Mei 2009. Korban kecelakaan pesawat ini mencapai 100 orang penumpang. Hercules C-130H membawa 112 orang yang terdiri dari 98 enumpang dan 14 kru. Menurut kesaksian, pesawat meledak diudara dan terbakar kemudian jatuh. Sampai saat ini belum ditemukan apa yang menyebabkan Hercues C-130H meledak dan jatuh.

4. Adam Air di tahun 2007


Adam Air mengalami kecelakaan pesawat pada 28 Agustus 2007 silam. Berita tentang adam air saat itu sangat gempar karena kecelakaan terjadi di perairan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Setan. Menurut data dari KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi), penyebab Adam Air mengalami kecelakaan adalah cuaca buruk dan kerusakan pada sistem IRS ( sistem navigasi inertial). Korban dari kecelakaan ini adalah 102 penumpang.

3. SilkAir di tahun 1997


SilkAir berangkat dengan membawa 104 penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Changi Airport di Singapura. Kejadian tanggal 19 Desember 1997 tersebut mengakibatkan 104 enumpang tewas. Menurut penyelidikan polisi singapura, pilot dari SilkAir sengaja bunuh diri dengan membawa semua penumpang pesawat tersebut.

2. Boeing 737-200 di tahun 2005


Pada 05 September 2005, Boeing 737-200 jatuh di Padang Bulan, Medan karena kecelakaan saat lepas landas dari Bandara Polonia Medan. Pesawat yang mengangkut 117 penumpang tersebut, lepas landas dalam keadaan yang tidak optiomal kemudian oleng dan menabrak tiang listrik. Pesawat kemudian terbakar dan menimpa pemukimam warga hingga mengakibatkan 100 orang tewas.

1. Airbus A300-B4 di tahun 1997


Garuda Indonesia pernah mengalami kecelakaan yang parah ditahun 1997, tepatnya pada tanggal 26 September. Pesawat Airbus A300-B4 yang mengangkut 234 penumpang dan awak kabin tersebut mengalami kecelakaan parah setelah jatuh di desa Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara. Kecelakaan tersebut adalah kecelakaan paling parah yang terjadi di Indonesia. Total 234 Orang meninggal karena kecelakaan tersebut. Menurut kepolisian, terjadi salah komunikasi antara pilot dan petugas menara pengawas Bandara Polonia yang menyebabkan pesawat salah mengambil arah dan menabrak tebing gunung. Hingga saat ini, kecelakaan Airbus A30-B4 dari Garuda Indonesia ini adalah yang paling parah dalam sejarah penerbangan Indonesia

0 komentar: